Rabu, 15 Juni 2011

camar putihku

dibalik rasa bangga yang ku miliki ini, ku simpan rasa cemas yang begitu besar...
akan kah aq menggenggam burung camar ini sampai ku tempatkan dia dalam sangkar milikku..
atau dia akan mengepakkan sayap sekuat tenaga yang dia miliki untuk lepas dari genggaman tanganku...
aq tak pernah tau yang dia rasakan,,,
nyamankah dia disana?? Bahagiakah dia disana??
Atau...
kesakitankah dia disana...
aq mencoba untuk berikan yang terbaik baginya....
memberikan dia kehangatan dalam pelukanku,
memberi dia dekapan yang penuh kelembutan ....
walaupun aku tau , ada duri di balik bulu yang lembut itu
namun aku mencoba menahan rasa sakit karnanya.
Aq mencoba tetap menggenggam burung camarku...
Meskipun ku rasakan luka di balik tanganku... tak pernah ku coba untuk melihat luka ini tapi hatiku ternyata ikut merasakannya...
Kuanggap tusukan duri itu hanya luka sementara..
namun duri itu masih tertancap dalam di balik dagingku...
Duri itu yang membuatku sakit ketika burung camarku memberontak ingin lepas dari dekapanku....
Aq tak tau lagi harus bagai mana,,,,
Yang aku harap, burung camarku tak kan lagi memberontak utk terbang...
Ku ingini dia diam disana sampai nanti ku tempatkan dia dalam sangkar cinta yang sudah ku rangkai hanya untuknya,,,

0 komentar:

Posting Komentar